Selasa, 04 Oktober 2011

Kutuk Membawa Selamat


KUTUK MEMBAWA SELAMAT

            Pada zaman penulisan Alkitab, orang-orang yang mati tergantung di atas kayu salib dianggap sebagai orang yang mendapat kutukan dari Allah. Hal ini disebabkan karena sejak zaman nabi Musa, hal tersebut sudah menjadi aturan baku bagi bangsa Israel. Dalam kitab Ulangan 21:22-23 Nabi Musa menjelaskan bahwa tanah akan menjadi najis apabila mayat seseorang yang digantung di atas sebuah tiang dibiarkan tergantung semalam-malaman, hal ini menunjukkan bahwa mayat seorang yang mati tergantung di atas kayu salib akan membuat tanah yahg diberikan oleh Tuhan Allah menjadi terkutuk.
            Salib menjadi hukuman yang paling kejam yang pernah dilakukan pada zaman penjajahan Romawi kepada bangsa Yahudi. Hal ini disebabkan karena kebiasaan orang Romawi untuk tidak langsung membuat penjahat yang tergantung di atas kayu salib mengalami kematian. Tetapi mereka biasa untuk membiarkan penjahat yang tergantung di atas kayu salib dan mengalami kematian secara perlahan-lahan dan tubuhnya perlahan dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai, hal ini memang sengaja dilakukan oleh bangsa Romawi agar menimbulkan efek jera bagi orang-orang yang melihat prosesi penyaliban tersebut.
GodProvide1024.jpeg            Tetapi tahukah saudara?perkara yang dianggap hina, terkutuk, dan memalukan bagi dunia tersebut, justru dipakai Tuhan sebagai jalan untuk membawa keselamatan bagi dunia ini. Bangsa Israel memiliki pengharapan yang besar bahwasanya Messias yang telah lama dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama dan yang selama ini mereka nantikan akan datang dengan tubuh yang gagah perkasa dan memiliki kharisma yang luar biasa seperti raja Israel yang termahsyur, Daud. Mereka memliki pengharapan yang besar bahwasanya Sang Messias yang dijanjikan itu akan datang ke Israel dan membebaskan bangsa Israel dari penjajahan bangsa Romawi, kemudian Messias tersebut akan mengembalikan kejayaan Israel seperti pada waktu bangsa Iarael dipimpin oleh raja Daud.
            Tetapi di tengah pengharapan mereka yang sedemikian besar akan kehadiran Sang Messias, apa yang datang ternyata sangat tidak dapat diterima oleh bangsa Israel. Mereka tidak dapat menerima bahwa Messias yang selama ini mereka nantikan dengan sangat hanyalah anak seorang tukang kayu. Mereka tidak dapat menerima bahwa Messias yang telah lama dinubuatkan oleh para nabi harus mati dengan cara yang sangat mengenaskan, yaitu disalibkan. Tetapi justru, perkara yang dianggap mustahil oleh manusia, perkara yang dianggap tidak masuk akal oleh manusia, perkara tersebutlah yang dikerjakan oleh Allah untuk mengerjakan keselamatan bagi manusia.
            Salib, merupakan lambang keterkutukan. Salib juga menandakan kehinaan. Selain itu, Salib juga memiliki makna hukuman paling keji. Tetapi justru lewat salib yang sedemikian dianggap sangat memalukan oleh dunia inilah karya terbesar dilakukan sepanjang sejarah manusia. Karya yang dilakukan oleh Anak Manusia demi merebut manusia dari genggaman iblis.
Yesus Kristus rela menjadi kutuk, agar saudara dan saya beroleh keselamatan yang kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar